6 Penyebab Berat Badan Turun Meski Tak Diet
jpnn.com - Apa pakaian dari lemari Anda kini terasa longgar dan kebesaran padahal dulunya tidak? Jika ya, itu berarti berat badan Anda semakin berkurang dan tubuh semakin kurus. Lantas, apakah keadaan itu Anda dapatkan sebagai hasil dari metode diet yang sedang dijalankan atau akibat hal-hal yang tidak dapat dijelaskan?
Jika yang terjadi adalah penurunan berat badan akibat hal yang tidak dapat dijelaskan, Anda sebaiknya lebih waspada. Dilansir dari Health Line, penurunan berat badan bisa berlangsung secara tidak normal. Disebutkan bahwa kehilangan 5 persen lebih dari berat badan awal selama kurun waktu 6–12 bulan merupakan tanda dari adanya gangguan kesehatan.
Berikut enam gangguan kesehatan yang bisa menurunkan berat badan secara diam-diam:
1. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif terjadi saat kelenjar tiroid terlalu banyak memproduksi hormon tiroid, yang mengendalikan banyak fungsi dalam tubuh. Apabila tiroid terlalu aktif, dengan sangat cepat tubuh Anda bisa membakar kalori.
Gejala dari hipertiroidisme adalah detak jantung tidak teratur, mudah lelah dan badan lemas, gelisah, mudah gerah dan tidak tahan panas, tremor di tangan, hingga gangguan tidur.
2. Rheumatoid arthritis
Ini merupakan penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan sendi sehingga menimbulkan peradangan. Kondisi tersebut dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga berat badan menjadi cepat menurun.