6 Tahun LRT Sumsel: Tumbuh jadi Transportasi Modern yang Membangun Budaya Kembali ke Angkutan Umum
Penambahan jumlah perjalanan meningkat secara bertahap dari 52 menjadi 88 hingga saat ini menjadi 94.
Adanya kenaikan jumlah penumpang dari 2018 sampai 2024 mengiringi perjalanan operasional LRT Sumsel.
Dari awal operasional rata-rata per hari 3 ribu penumpang, saat ini meningkat menjadi rata-rata 11 ribu penumpang per hari.
Menutup 2023, LRT Sumsel telah mengangkut 4.082.702 penumpang. Sementara, Semester I-2024, tercatat 2.023.290 orang yang telah menggunakan LRT Sumsel atau 47,1 persen dari target yang telah ditetapkan.
"Sehingga secara total jumlah penumpang yang telah diangkut selama enam tahun operasional LRT Sumsel sebanyak 15.396.192 penumpang, dengan lima stasiun yang ramai naik turun penumpang, yaitu stasiun DJKA, Asrama Haji, Ampera, Bumi Sriwijaya, dan Bandara," terang Aida.
Untuk fasilitas pendukung pelayanan penumpang di stasiun Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA, tersedia tenant-tenant UMKM yang menyediakan kerajinan tangan ataupun produk makanan dan minuman ringan.
Dengan demikian, diharapkan kehadiran LRT Sumsel dapat ikut menggerakkan perekonomian pelaku UMKM di Palembang, serta tersedia juga pojok Baca sebagai komitmen LRT Sumsel menggerakkan minat literasi bagi masyarakat Sumatra Selatan.
Sebagai apresiasi kepada pengguna jasa di enam tahun kehadiran LRT Sumsel, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel ( BPKARSS) mengadakan berbagai macam kegiatan, yakni KrissRun 5K (14/7), LRT Fest Collaboration In Music (19/7) dan penambahan enam perjalanan operasional LRT Sumsel pada 19 Juli 2024 sampai pukul 00.50.