Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

7 Jembatan Timbang Bakal jadi Pilot Project

Jumat, 22 September 2017 – 17:10 WIB
7 Jembatan Timbang Bakal jadi Pilot Project - JPNN.COM
Petugas sedang memeriksa truk saat melintas di jembatan timbang. Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com, MEDAN - Peningkatan pelayanan di Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang merupakan salah satu fokus Kementerian Perhubungan saat ini.

Hal ini disampaikan Kasubdit Pengendalian Keselamatan Solihin Purwantara yang mewakili Plt Direktur Pembinaan Keselamatan saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Pilot Project Pengoperasian UPPKB di Medan, Jumat (22/9).

“Saat ini kami menggandeng swasta untuk melakukan pengoperasian, pendataan, pengawasan serta analisa selama tiga bulan di tujuh lokasi jembatan timbang proyek percontohan bagi seluruh jembatan timbang yang ada,” ujar Solihin.

Adapun ketujuh lokasi pelaksanaan proyek percontohan jembatan timbang, tiga jembatan timbang di wilayah Sumatera yakni UPKKB Seumadam, Aceh Tamiang, UPKKB Sarolangun Jambi, dan Senawar Jaya Banyu Asin, Sumatera Selatan.

Sedangkan empat di wilayah Jawa, di antaranya UPPKB Losarang (Indramayu, Jawa Barat), UPPKB Wanareja (Cilacap, Jawa Tengah), UPPKB Widang, (Tuban, Jawa Timur), dan UPPKB Widodaren (Ngawi, Jawa Timur).

Poyek percontohan ini diharapkan akan menjadi titik balik pelayanan jembatan timbang yang selama ini kurang efektif, sehingga bisa mendukung program pemerintah dalam peningkatan keselamatan jalan.

“Kami berharap dengan efektifnya pengoperasian serta penindakan di jembatan timbang bisa mengurangi beban jalan yang dibawa kendaraan angkutan barang sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan akibat kerusakan jalan,” harap Solihin.

Sementara terkait penindakan pelanggaran, nantinya kata Solihin, tetap ditindaklanjuti oleh PPNS sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor 736/AJ.108/DRJD/2017.(chi/jpnn)

Poyek percontohan ini diharapkan akan menjadi titik balik pelayanan jembatan timbang yang selama ini kurang efektif, sehingga bisa mendukung program pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News