7 Kiat Sehat dan Aman Konsumsi Daging Kurban
jpnn.com - Hari Raya Iduladha merupakan salah satu perayaan besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Perayaan ini identik dengan pemotongan hewan kurban berupa sapi, domba, ataupun kambing yang kemudian dibagikan secara merata kepada masyarakat, utamanya yang kurang mampu.
Daging sapi, kambing, dan domba diketahui mengandung banyak nutrisi, termasuk tinggi protein yang berperan dalam pembentukan otot dan fungsi otak. Selain itu, daging merah juga kaya akan zat besi yang memiliki fungsi dalam pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.
Meski kaya akan nutrisi, daging merah juga tinggi lemak sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, serta diabetes.
Salah satu keluhan yang paling sering terjadi setelah mengonsumsi daging kurban adalah kepala terasa pusing dan sembelit (konstipasi).
Merayakan Iduladha, sering kali konsumsi daging menjadi lebih banyak daripada biasanya. Supaya terhindar dari sejumlah gangguan kesehatan, simak beberapa kiat sehat dan aman konsumsi daging kurban di bawah ini:
1. Cuci bersih daging
Sebelum memasak atau menyimpan daging kurban, cuci daging hingga bersih dengan air mengalir. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kontaminasi kuman yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, contohnya diare. Jika daging ingin disimpan dan tidak langsung dimasak, pastikan daging sudah kering dan tidak ada sisa air sehabis dicuci.
2. Bagi daging dalam beberapa porsi
Hindari mengonsumsi daging kurban terlalu banyak dalam waktu singkat. Langsung mengolah semua daging kurban memang ide yang menggiurkan, tapi sebaiknya daging dibagi ke dalam beberapa porsi.