8 Besar Liga 2: Grup X di Cikarang, Grup Y di Bekasi
Di sisi lain, COO PT LIB (Liga Indonesia Baru) Tigorshalom Boboy menambahkan bahwa, semua yang sudah disampaikan oleh Ketua Umum tersebut akan mereka kawal untuk menjaga kualitas pertandingan. "Kami sudah siap menanggung semua konsekuensinya, termasuk biaya penyelenggaraan," papar Tigor.
Seperti yang diketahui, babak 8 besar tersebut seharusnya digelar pada 20 Oktober lalu dengan salah satu peserta menjadi tuan rumah. Operator bahkan sudah melakukan open bidding untuk menjadi tuan rumah yang tepat. Dan, lima klub peserta sudah siap untuk menjadi tuan rumah, Persebaya dan PSPS untuk grup Y, sementara PSMS, Persis dan Martapura dari grup X.
Namun, semua rencana itu bubar setelah terjadi bentrok antara suporter Persita Tangerang dan PSMS Medan dalam pertandingan babak 16 besar grup B di Stadion Mini Cibinong, Bogor, 10 Oktober lalu. Ketika itu, salah satu suporter tuan rumah, Banu Rusman harus kehilangan nyawanya karena pendarahan di bagian kepala. (ben)