8 Langkah Membantu Anak Mengontrol Emosi
Saat anak usia sekolah (6-12 tahun), kemampuan kognitif mereka mulai berkembang, sehingga kemampuan untuk dapat mengekspresikan emosinya lebih bervariasi.
Terkadang dapat mengekspresikan secara bersamaan dua bentuk emosi yang berbeda, bahkan bertolak belakang.
Pada tahap ini, anak mulai mengetahui kapan harus mengontrol ekspresi emosi sebagaimana juga mereka menguasai keterampilan regulasi perilaku, yang memungkinkan mereka menyembunyikan emosinya dengan cara yang sesuai dengan aturan sosial.
Ketika anak berusia 12 tahun ke atas, mereka sudah mampu menganalisis dan mengevaluasi cara merasakan atau memikirkan sesuatu.
Begitu juga terhadap orang lain, anak yang hampir memasuki masa remaja ini, sudah dapat merasakan bentuk empati yang lebih dalam.
"Perbedaan dalam perkembangan emosi membutuhkan perhatian khusus agar anak memiliki kemampuan meregulasi emosi mereka dengan tepat," kata Anggia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Melatih Anak Mengontrol Emosi
Menurut Anggia, memiliki anak dengan kecerdasan emosional memang memerlukan tahapan dan waktu yang tidak sebentar.