80%, Istana Negara dan Gedung DPR RI di Gunung Mas
Kabar pemindahan ibu kota sudah dipastikan ke Kalteng, juga ditanggapi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kalteng Ir Leonard S Ampung.
“Pembangunan lokasi ibu kota nanti menjadi kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), yang langsung ditangani pemerintah pusat,” katanya kepada Kalteng Pos di ruang kerjanya, Kamis (11/7).
Menurut Leo, pemerintah provinsi hanya menyiapkan rencana lokasi. Anggaran APBN yang disiapkan pun sedikit, karena banyak yang akan dibangun oleh swasta.
“Rencana pembebasan (lahan) masih belum. Perlu koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Kehutanan (Dishut), Dinas Perkebunan (Disbun), dan sejumlah perangkat daerah lainnya,” terangnya.
Terpisah, Kepala Disbun Kalteng Rawing Rambang mengungkapkan, segitiga emas rencana lokasi pembangunan ibu kota nanti ada yang dekat dengan perkebunan sekitar.
BACA JUGA: Jika Tiba – tiba PDIP Berubah Haluan, Jokowi Tetap Aman karena Ada Golkar
“Tetapi tidak banyak. Saya tidak ingat datanya karena sedang berada di luar kota,” ungkap Rawing saat dihubungi Kalteng Pos via telepon pribadinya, Kamis (11/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng H Shalahuddin mengungkapkan, rencana pembangunan infrastruktur pada lokasi ibu kota akan menggunakan pendanaan dari pusat.