9 Manfaat Alpukat, Bisa Cegah Osteoporosis Hingga Penyakit Kronis
jpnn.com - Anda salah satu orang yang menyukai dan menikmati buah alpukat. Tampaknya, Anda boleh berlega dan bersenang hati. Buah hijau dan mengenyangkan ini ternyata kaya akan manfaat.
Salah satu buah yang dianggap sebagai superfood adalah alpukat. Tak hanya lezat dan bisa diolah dalam berbagai cara, manfaat alpukat pun sulit ditolak karena kaya akan nutrisi. Apa saja kebaikan alpukat yang bisa Anda petik?
1. Kaya akan Nutrisi dan Memberikan Efek Kenyang yang Lama
Menurut Nutrient Database dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 40 gram alpukat mengandung beberapa hal ini.
- 64 kalori.
- 6 gram lemak.
- 3,4 gram karbohidrat.
- kurang dari 1 gram gula.
- 3 gram serat.
Alpukat merupakan sumber vitamin C, E, K, dan B-6 yang baik, serta riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium. Meskipun sebagian besar kalori dalam alpukat berasal dari lemak, kandungan lemak tersebut “bersahabat” untuk kesehatan tubuh.
Alpukat kaya akan lemak sehat dan sangat bisa membuat Anda kenyang lebih lama sehingga nafsu makan terkontrol. Ini tentu dapat membantu orang-orang yang sedang diet atau ingin mempertahankan berat badan ideal.
2. Meningkatkan Kesehatan Mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaksantin. Keduanya terdapat dalam jaringan mata dan berfungsi untuk meminimalkan kerusakan mata. Khususnya dari sinar ultraviolet.
Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan, seperti beta-karoten. Mengonsumsi alpukat secara rutin dapat mengurangi risiko gangguan penglihatan yang disebabkan oleh faktor penuaan.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Alpukat mengandung beta-sitosterol. Beta-sitosterol merupakan jenis kelompok sterol yang terdapat di berbagai tanaman. Jika dilihat struktur kimianya, beta-sitosterol mirip dengan kolesterol.