93 Orang Belum Ditemukan Setelah Longsor
Sebelum terhenti karena ancaman longsor susulan kemarin, evakuasi sempat terhambat hujan deras dan cuaca buruk.
Meski evakuasi terhenti, pakar geologi menegaskan bahwa pemantauan tetap berlanjut.
Alat-alat berat, paramedis, serta ambulans tetap siaga di sekitar lokasi kejadian.
Apalagi, sejak Minggu (25/6) banyak kerabat dan keluarga korban yang berdatangan ke lokasi kejadian.
Mereka ingin memastikan kabar yang didengar lewat media tentang bencana alam di Xinmo.
''Rumah kami tadinya berdiri di sekitar sini. Tapi, kini semuanya rata dengan tanah,'' kata seorang perempuan paro baya yang mengaku sebagai penduduk Xinmo.
Saat tanah longsor melanda, dia kebetulan sedang menginap di rumah kerabatnya di desa lain.
Dia merasa beruntung karena luput dari maut. Namun, kini dia menjadi gelandangan karena tidak punya tempat tinggal. (AFP/Reuters/hep/c15/sof/jpnn)