Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

99 pCt v 1 pCt

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 20 Desember 2021 – 09:02 WIB
99 pCt v 1 pCt - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Mengapa artis dan selebritas dilarang pakai tas dan pakaian bermerek di media?

Mengapa games tertentu dilarang untuk anak-anak? Dan mengapa orang tua yang membiarkan anaknya main games itu dihukum?

Mengapa pula Jack Ma dari Alibaba didenda sampai Rp 25 triliun?

Baca Juga:

Tentu saya harus mencari tahu apa yang terjadi di balik semua itu –untuk Disway.

Tidak semudah dulu –ketika saya masih bisa mondar-mandir ke Tiongkok. Sudah dua tahun saya tidak ke sana –sejak sebelum Covid-19.

Sekarang pun masih sulit ke sana. Masih ketat sekali.

Baca Juga:

Fokus di sana masih pada penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Februari depan. Yang diboikot Amerika dan tiga negara sekutunya itu: Australia, Inggris dan Kanada.

Akhirnya saya mulai bisa menemukan jawabnya. Mungkin saja itu salah.

Indonesia memang bisa lebih bangga: perbedaan kaya-miskinnya tidak semencolok Tiongkok –berdasarkan indeks Gini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News