Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Abdullah Listrik

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 31 Oktober 2024 – 07:13 WIB
Abdullah Listrik - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Saya tidak bisa menjawab pertanyaannya -meski saya bisa menerima logika berpikirnya.

Selama dua hari di Shenzhen kami bisa tiga kali berdiskusi sesama anggota rombongan. Soal bisnis. Soal persaingan dengan produk Tiongkok. Soal soal peluang bisnis. Dua hari yang benar-benar padat.

Salah satu anggota rombongan bernama Abdullah. Dari Bantul, Yogyakarta. Belum 40 tahun. Usahanya bengkel sepeda motor listrik.

Kelihatannya sederhana. Usaha kecil. Paling kecil di antara anggota rombongan. Akan tetapi dalam diskusi itu kami menemukan keistimewaan Abdullah.

Dia adalah orang pertama yang membuka bengkel sepeda motor listrik di Indonesia. Perintis. Pioneer. Ternyata Abdullah kewalahan. Terlalu banyak orang yang datang ke bengkelnya. Jadilah bisnis yang menjanjikan.

Maka muncullah saran untuk Abdullah. Mengapa dia tidak membuka bengkel-bengkel serupa di kota lain. Di 100 kota, misalnya. Dengan cara itu Abdullah akan segera menjadi pengusaha lebih besar.

Sebagai perintis, Abdullah berhak untuk mengembangkan usaha. Jangan hanya bangga dengan gelar sang perintis.

Abdullah setuju. Dia bertekad untuk mengembangkan diri. Selama ini dia sudah puas bisa mendidik anak-anak muda di Bantul untuk bisa memperbaiki motor listrik.

Saya pun diminta tampil di panggung. Di arena pameran makanan dan minuman terbesar di Tiongkok ini. Di situ kami bisa promosi Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close