Abdullah Sonata Siap Melawan
Nama DPO Teror Pengganti Dulmatin Kirim Pesan via InternetMinggu, 16 Mei 2010 – 07:32 WIB
Dalam naskahnya yang dipenuhi ilustrasi ayat Alquran, Sonata meminta para alumni daerah konflik bersatu dan bergabung bersamanya melawan Densus 88. "Ya akhi (Hai saudaraku), jangan antum merasa cukup karena pernah berjihad di Afghanistan, Moro, Ambon, Poso, dan tempat lainnya. Jangan antum merasa cukup karena sudah bergelar alumni, kemudian sekarang antum diam dan mundur ke belakang," tulisnya.
Sonata juga mengatakan, selama dipenjara dirinya tetap berkoordinasi dengan rekan-rekannya sesama napi teroris. "Di Cipinang dulu, dalam kajian via HP, Ust Mukhlash (terpidana mati bom Bali, sudah dieksekusi, Red) pernah menasihati kita agar istiqamah," kata Sonata.
Dia mengkritik para mantan narapidana terorisme yang setelah keluar dari penjara justru membantu polisi. "Mereka telah menjadi ansharu thaghut (penolong setan). Bahkan, ada di antaranya yang sadar atau tidak sadar telah menjadi Bani Abas, anak buah Nasir Abas," tulis Sonata. Nasir Abas adalah mantan ketua mantiqi JI (Jamaah Islamiyah) yang sekarang bersama Densus 88 aktif memerangi terorisme.