Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aborigin Wariskan Kisah Orang Makassar Cari Teripang via Budaya Lisan

Kamis, 12 November 2015 – 07:46 WIB
Aborigin Wariskan Kisah Orang Makassar Cari Teripang via Budaya Lisan - JPNN.COM

Atas hubungan saling respek dan saling menguntungkan antara Aborigin dan orang Makassar, maka Aborigin 'mengawetkan' kenangan itu melalui ingatan komunal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Caranya, bukan melalui budaya tulisan melainkan lisan alias oral. Budaya lisan Aborigin sangat kuat. Sehingga mereka mewariskannya melalui cerita yang dituturkan dari orangtua ke anak, melalui lukisan di batu-batu, menyerap bahasanya, melalui tari-tarian dan nyanyi-nyanyian, menjadi inspirasi dalam ritual upacara.

"Tak terhitung budaya yang ditinggalkan dari jejak lukisan di batu, juga ingatan akan orang Macassan bisa ditemukan di lagu, dan dalam tarian, banyak ritual yang berhubungan dengan kedatangan orang Macassan," papar dia.

Meski orang Makassar berhenti mengunjungi orang Aborigin sekitar tahun 1907, generasi muda Aborigin masa kini masih mengetahui dengan baik kisah kedatangan orang Makassar itu.

"Sangat mengejutkan bahwa kisah itu (kedatangan orang Makasar) bisa bertahan berabad dari generasi ke generasi. Melibatkan waktu, orang menyanyi dan tarian, sekarang orang buat lagu pop," ungkap Steven.

Steven memberikan contoh ada band Aborigin yang jaya di era 90-an dari kawasan Arnhem Land bernama "Sunrize Band" dan mereka memiliki lagu berjudul "Lembana Mani Mani". Lembana Mani Mani, imbuhnya, adalah bahasa Makassar untuk Maningrida. Maningrida adalah komunitas suku Aborigin di Arnhem Land, NT, Australia.

"Mereka (generasi muda Aborigin) kepada lagu-lagu pop dengan nyanyian rock and roll. Liriknya begini 'Lembana Mani Mani, when Macassan cames, looking for tripang and we want joint them' Sangat bagus," tutur Steven.

Sedangkan Paul Scott Clark, kurator Museum dan Galeri Seni Northern Territory mengatakan, pengaruh Makassar tampak dalam motif segitiga-segitiga yang digunakan untuk rajah tubuh orang Aborigin. Motif segitiga itu, merupakan motif kain orang Makasar yang digunakan untuk sarung dan sebagainya.

*Hany Koesumawardani, jurnalis Detik.com melakukan peliputan di Australia atas undangan Australia Plus ABC International.

Orang Makassar datang ke pantai utara Australia mencari teripang dan melakukan barter dengan suku Aborigin selama 1770-1907. Suku Aborigin mewariskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA