Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Abu Bakar Buka Pertemuan Coast Guard Se-ASEAN di Putrajaya

Rabu, 15 Januari 2020 – 06:11 WIB
Abu Bakar Buka Pertemuan Coast Guard Se-ASEAN di Putrajaya - JPNN.COM
Coast Guard se-ASEAN gelar pertemuan di Putrajaya, Malaysia, Selasa (14/1/2020). Humas Bakamla RI

jpnn.com, PUTRAJAYA - Deputy Secretary General for Maritime Security Malaysia, Dato' Zainal Abidin bin Abu Bakar secara resmi membuka pertemuan Coast Guard se-ASEAN di Putrajaya, Malaysia, Selasa (14/1/2020). Bakamla RI atau Indonesian Coast Guard (IDNCG) juga turut hadir dalam pertemuan South East Asia Law Enforcement Initiative tersebut.

Selain Bakamla RI/IDNCG selaku perwakilan instansi coast guard dari Indonesia, pertemuan ini juga dihadiri oleh empat instansi coast guard atau instansi penegakan hukum di laut, di wilayah ASEAN. Keempat instansi itu antara lain Agensi Penguat Kuasaan Maritim Malaysia (APMM), Vietnam Coast Guard, Thailand Maritime Enforcement Coordinating Center (Thai MECC), dan National Center for Malaria Control (NCMC) Cambodia.

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam rangka mendukung tujuan nasional dan regional. Metoda yang digunakan melalui promosi kerja sama regional dan penyelesaian sengketa secara damai guna mendukung rule based order sesuai dengan hukum internasional.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Amerika Serikat, dimaksudkan juga untuk meningkatkan kolaborasi regional antar negara-negara ASEAN terhadap keamanan maritim regional sejak tahun 2012. Pada kesempatan ini, Delegasi Bakamla RI/IDNCG menyampaikan laporan tentang Pelaksanaan Technical Expert Workshop (TEW) di Bali pada bulan Juni 2019.

Dalam pelaksanaan TEW tersebut, seluruh negara yang hadir berdiskusi dan bertukar pengalaman terbaik tentang pelaksanaan penegakan hukum terkait dengan IUU Fishing. Selain itu, juga dilaksanakan latihan dan bertukar pengalaman tentang prosedur pelaksanaan pemeriksaan kapal.

Humas Bakamla dalam siaran persnya, melaporkan pertemuan yang akan berlangsung selama tiga hari ini, mendiskusikan isu-isu keamanan maritim di Kawasan. Di antaranya ancaman tentang proliferasi senjata kimia dan nuklir, respons terhadap kejahatan maritim, pertukaran informasi, maritime domain awareness, dan mekanisme hukum untuk kerja sama pertukaran informasi.

Beberapa pembicara yang ahli di bidangnya juga didatangkan ke pertemuan ini. Seperti pembicara dari United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC), Asia-Pacific Center for Security Studies (APCSS), Defence Institute of International Legal Studies (DILLS), S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Defence Thread Reduction Agency (DTRA). Para pembicara ini akan memberikan prespektif yang lebih luas lagi terhadap isu-isu yang akan dibahas.

Delegasi Bakamla RI/IDNCG pada kesempatan ini dipimpin oleh Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Laksda Bakamla Dade Ruskandar dan beranggotakan Direktur Kebijakan Laksma Bakamla Samuel Kowaas, Direktur Latihan Laksma Bakamla Yehezkiel Katiandagho, Kasubdit Penyelenggaraan Latihan Kolonel Bakamla Jukiman Situmorang, Kepala KPIML Kolonel Bakamla Rio Henrymuko Yumm, dan Kasubdit HI dan PUU Kolonel Bakamla Hudiansyah Is Nursal.(fri/jpnn)

Pertemuan Coast Guard yang berlangsung selama tiga hari ini mendiskusikan isu-isu keamanan maritim di Kawasan.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News