Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ada Caleg Golput di Kemanggisan

Senin, 26 Agustus 2013 – 15:10 WIB
Ada Caleg Golput di Kemanggisan - JPNN.COM
Caleg Golput di Jalan Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (26/7). Getty Images

jpnn.com - JAKARTA - Ada yang menarik saat melintas di Jalan Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (26/7). Ketika muncul baliho, spanduk maupun poster calon legislatif (Calog) menjelang Pemilu 2014, muncul gambar yang mengkampanyekan diri sebagai caleg golongan putih (Golput).

Sesuai dengan slogannya, gambar itu menamakan diri Caleg Golput. Di bawahnya tertulis Indra Budiman dengan pose pemiliknya sambil mengepalkan tangan. Poster ini ikut meramaikan atribut Caleg yang akan bertarung dalam kompetisi pada Pemilu.

Poster berlatarbelakang bendera merah putih ini terpasang dibeberapa titik di wilayah Jakarta seperti Kebon Jeruk, Meruya, Kuningan, Cikini, Kalimalang dan sekitarnya.

Venny (29) warga sekitar yang melihat poster Caleg tersebut mengaku kaget. "Biasanya kan Caleg dari partai politik, ini malah tidak ada partainya, malah pilih golput," kata Venny.

Pemilik psoter, Indra Budiman yang terkenal sebagai aktivis sosial media ini mengaku dirinya melakukan itu sebagai simbol kemarahan warga terhadap parpol maupun  caleg yang sudah tidak lagi peduli terhadap warga.

"Sudah saatnya individu-individu menyuarakan aspirasinya, kesombongan dan keserakahan partai harus dilawan dengan menolak partai sebagai penguasa yakni dengan golput atau gerakan anti partai," ujar Indra saat dikonfirmasi.

Indra menambahkan, dengan adanya perlawanan dari masyarakat yang sadar, maka pola marketing partai akan berubah menjadi sebuah kesadaran. "Kita berharap partai tidak lagi korupsi, tidak lagi bohongin rakyat, kebiasaan membuat janji palsu terhadap rakyat tidak terjadi lagi," bebernya.

Untuk melawan kesombongan dan keserahkan partai kata Indra, satu-satunya langkah perlawanan yakni membangun kesadaran individu secara pribadi untuk sadar bahwa parpol sudah tidak bisa diharapkan lagi. "Dan parpol saat ini adalah musuh rakyat yang harus dijauhi dan dihindari agar masyarakat lebih mandiri dan cerdas dalam bersikap," tandasnya.

JAKARTA - Ada yang menarik saat melintas di Jalan Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (26/7). Ketika muncul baliho, spanduk maupun poster calon legislatif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News