Ada Ekspresi Kemarahan di Mimik Presiden Jokowi
Dalam pidatonya presiden mengatakan setiap ujian memperkukuh fondasi sosial, fondasi politik dan fondasi ekonomi bangsa Indonesia.
Setiap etape memberikan pembelajaran dan sekaligus juga membawa perbaikan dalam kehidupan.
Ekspresi serupa juga tampak saat presiden memaparkan kelemahan Indonesia dari sisi kemandirian industri obat, vaksin dan alat-alat kesehatan.
Presiden dalam pidatonya mengatakan, pandemi telah mempercepat pengembangan industri farmasi dalam negeri, termasuk pengembangan Vaksin Merah-Putih, dan juga oksigen untuk kesehatan.
Monica kembali melihat kesedihan saat presiden mengakui kesulitan masyarakat selama pandemi.
Presiden menyatakan dirinya menyadari adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan dan kesusahan selama pandemi COVID-19.
Selain itu, ada juga mikroekspresi kemarahan yang ditunjukkan Presiden.
Pertama, saat memaparkan pandemi COVID-19 yang menguji sekaligus mengasah semua pilar kehidupan masyarakat.