Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ada Isyarat Moeldoko Bangkit Lagi di Resepsi Kahiyang-Bobby

Minggu, 12 November 2017 – 15:47 WIB
Ada Isyarat Moeldoko Bangkit Lagi di Resepsi Kahiyang-Bobby - JPNN.COM
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi melihat adanya peluang bagi mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko bakal menerima tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dugaan Ari itu didasari keputusan Jokowi menunjuk Moeldoko untuk mewakili keluarga besar mantan gubernur DKI itu pada pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Solo pada Rabu lalu (8/11).

"Saya melihat dari gestur, ada semacam rencana penugasan dari RI-1 (Presiden Jokowi, red) untuk Moeldoko ke depannya. Bisa jadi ini terkait ketidakharmonisan yang terbaca dari luar antara presiden dengan Panglima TNI (Jenderal Gatot Nurmantyo,red)," ujar Ari melalui pesan elektronik, Minggu (12/11). 

Menurut Ari, bisa jadi tugas khusus bagi Moeldoko terkait kondisi jelang pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang. Meski belum ada kepastian soal tugas bagi Moeldoko, tapi Ari menduga Jokowi akan melakukan reposisi infrastruktur politik kekuasan jelang Pemilu 2019.

Untuk itu, kata Ari menambahkan, Jokowi perlu mencari alternatif-alternatif lain untuk memperkuat basis dukungan. "Nah, dalam hal ini saya kira pemilihan Jokowi terhadap Moeldoko merupakan sebuah keniscayaan politik," ucapnya.

Selain itu, Ari juga menilai penunjukan Moeldoko sebagai wakil keluarga besar Jokowi pada pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution juga sebagai isyarat tentang kembalinya mantan tentara kelahiran Kediri tersebut ke panggung politik. Sebab, kiprah politik Moeldoko sejak pensiun dari ketentaraan seolah tenggelam.

"Saya kira ini mengisyaratkan kebangkitan politik Moeldoko, mengingat namanya relatif tenggelam usai pensiun dari orang nomor satu di TNI,” pungkas Ari.(gir/jpnn)

Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi melihat adanya peluang bagi mantan Panglima TNI Moeldoko bakal menerima tugas khusus dari Presiden Jokowi.

Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News