Ada Kecemburuan di Kalangan Dokter
Kamis, 04 Oktober 2012 – 13:32 WIB
IDI pada intinya siap mendukung BPJS dan siap menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan BPJS. Apalagi ketika BPJS berlaku, itu berarti tidak ada pembedaan tindakan medis antara si kaya dan si miskin. Tidak boleh ada perbedaan di layanan primer maupun sekunder.
Kalangan DPR RI menilai ada ketidaksamaan visi antara stakeholder kesehatan mengenai BPJS. Apa yang sebenarnya terjadi?
Jujur saja, kami memang belum pernah diajak Kementerian Kesehatan untuk membahas masalah BPJS. Itu juga yang membuat kami sempat berandai-andai untuk melakukan "demo" bila BPJS dilaksanakan. Kenapa? Karena kami selaku bamper kok tidak pernah dimintai pendapat tentang penetapan iuran. Sementara saat BPJS dilaksanakan, setiap dokter dituntut profesional dan harus melayani seluruh pasien dari semua lapisan. Kami bahkan baru tahu tentang hitung-hitungan iuran BPJS saat rapat di DPR Senin, (1/10). Tapi sekarang kami masih menunggu undangan pemerintah untuk berembuk tentang masalah ini. Intinya kami ingin mendapat perlakuan yang adil lah.