Ada Kerugian Negara di Dana Safari Dakwah PKS
Senin, 04 Maret 2013 – 09:58 WIB
PADANG--Polda Sumbar mulai menyelidiki dana siluman safari dakwah PKS dengan memanggil sejumlah petinggi Pemprov dan anggota DPRD Sumbar. Setelah menganalisa keterangan saksi pelapor, Polda menemukan indikasi kerugian negara dalam kasus yang membuat seorang pejabat Pemprov Sumbar dicopot. Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto mengatakan, penyidik telah mempelajari laporan, keterangan, serta barang bukti yang diberikan pelapor pada penyidik. "Setelah penyidik mempelajari kasus, ternyata penyidik menemukan unsur tindak pidana dan indikasi merugikan negara. Penyidik telah melayangkan surat panggilan pada sejumah saksi, baik dari pemerintahan maupun saksi dari DPRD Sumbar sendiri," ujar Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto, Minggu (3/3).
"Kita masih menunggu dokumen APBD 2013. Saksi pelapor berjanji menyerahkannya saat dimintai keterangan lanjutan besok (hari ini, red)," tambahnya.
Pemanggilan anggota DPRD ini untuk memastikan perihal dana sebesar Rp 1,9 miliar yang tidak dibahas di Badan Anggaran DPRD. Salah seorang anggota dewan yang akan dimintai keterangan adalah Ketua Fraksi Hanura M Tauhid, yang juga anggota Badan Anggaran. Dari Pemprov, penyidik memanggil Mulyadi dari Biro Bina Sosial Reysa Boer, dan Darmon, dari Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar. Sedangkan Jefrinal Arifin sebagai saksi terlapor dipanggil melalui Sekprov Sumbar.
PADANG--Polda Sumbar mulai menyelidiki dana siluman safari dakwah PKS dengan memanggil sejumlah petinggi Pemprov dan anggota DPRD Sumbar. Setelah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Kakak Nikita Mirzani Minta Kasus Lolly Tak Dijadikan Bahan Bercandaan
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
BERITA LAINNYA
- Riau
Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Tahapan Pilkada
Senin, 30 September 2024 – 10:43 WIB - Kep. Bangka Belitung
SAR Pangkalpinang Mengevakuasi 8 Pemancing yang Terombang-ambing 5 Jam di Laut
Senin, 30 September 2024 – 10:15 WIB - Daerah
52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
Senin, 30 September 2024 – 04:39 WIB - Daerah
CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
Minggu, 29 September 2024 – 07:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Nasional
Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, BKN Minta Honorer Jangan Salah Pilih Instansi
Senin, 30 September 2024 – 09:42 WIB - Sepak Bola
MU Kalah, Ten Hag Tegaskan tak Takut Dipecat
Senin, 30 September 2024 – 09:10 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tajam, Berikut Perinciannya
Senin, 30 September 2024 – 09:03 WIB - Jatim Terkini
Cuaca Surabaya Hari ini, Seluruh Kawasn Bakal Cerah Hingga Berawan
Senin, 30 September 2024 – 09:04 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 30 September, Naik Lagi
Senin, 30 September 2024 – 09:02 WIB