Ada Pembagian Nasi Anjing untuk Warga, Begini Reaksi Wali Kota Jakarta Utara
jpnn.com, JAKARTA - Hebohnya pembagian nasi bungkus dengan logo kepala anjing akhirnya sampai juga ke telinga Walikota Jakarta Utara (Jakut), Sigit Wijatmoko.
Sigit meminta rasa kepedulian warga terhadap sesama tetap dilakukan dengan cara santun.
"Dalam setiap kesempatan bertemu dengan warga melalui Zoom meeting dengan para ketua RW, saya sampaikan bahwa wujud kepedulian bagi sesama saat ini mohon tetap dilakukan dengan cara yang benar, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat," kata Sigit.
Bila ada warga yang ingin membagi-bagikan bantuan, Pemkot Jakut siap untuk memfasilitasi. Sigit mengatakan pemerintah di Jakut siap membantu membagikan bantuan hingga ke RT dan RW dengan memperhatikan protokol kesehatan terkait penanganan Covid-19.
"Contohnya pembagian sembako yang dipakukan Pemprov DKI Jakarta dilakukan dengan cara door to door (dari pintu ke pintu)," jelas Sigit.
Penemuan soal nasi anjing ini terjadi Minggu 26 April 2020 pukul 00.15 WIB. Tim Tiger Polrestro Jakarta Utara saat patroli mendapat informasi dari warga sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Warga menginformasikan ada pembagian makanan siap santap yang bungkusnya bergambar logo kepala anjing. Hal itu menyebabkan kegaduhan.
"Warga yang menerima makanan tersebut merasa dilecehkan dengan asumsi bahwa isi dari bungkusan makanan adalah daging anjing serta kenapa warga umat muslim diberikan makanan anjing," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.