Ada Thabrani di Gracilaria, Ada Hamzah di Cottonii
Senin, 04 Februari 2013 – 01:01 WIB
Dua tahun lamanya Thabrani sendirian. Tidak ada tetangga yang mau mengikuti jejaknya. Padahal, Thabrani sudah berusaha merayu mereka. Kebiasaan turun-temurun memang sulit diubah.
Tapi, Thabrani tipe pejuang yang gigih. Dia tidak henti-henti mengajak petani lain mengikuti jejaknya. Bahkan, untuk meyakinkan mereka, Thabrani menjamin akan membeli rumput laut yang mereka hasilkan. Jaminan seperti itu yang kelak, di tahun 2012, membuat dia dikenal sebagai pengepul rumput laut terbesar.
Setelah ada jaminan itu, barulah satu per satu tetangganya tertarik. Kini, lima tahun kemudian, seluruh tambak di Randu Sanga sudah menjadi tambak three in one: bandeng, udang, dan rumput laut. "Bahkan, hasil rumput lautnya lebih besar dari hasil bandeng ditambah udang sekalipun," ujar Thabrani.