ADB Terus Pulihkan Kawasan Asia Pasifik
Senin, 04 Mei 2009 – 13:11 WIB
Seperti diketahui, sidang tahunan ADB ke-42 ini dilaksanakan berselang dua hari setelah Dewan Gubernur ADB memutuskan untuk meningkatkan modal ADB tiga kali lipat dari US$ 55 miliar menjadi US$ 165 miliar. Dengan peningkatan 200 persen ini, memungkinkan ADB untuk memberikan tanggapan yang cepat dan proaktif terhadap kebutuhan bagi negara-negara berkembang anggota ADB, yang tentunya tetap memusatkan perhatian serius pada tujuan-tujuan pembangunan jangka panjang.
Dijelaskan Kuroda, dalam menghadapi krisis ekonomi global ini, ADB memberikan bantuan tambahan sebesar US$ 10 miliar untuk tahun 2009-2010. Dimana, bantuan tambahan ini juga termasuk dalam dana Countercyclical Support Facility (CSF) yang sebesar US $ 3 miliar tersebut. Dana ini tentunya bisa dicairkan dengan cepat dan efisien untuk keperluan mendesak, disamping juga sebagai komitmen awal untuk pinjaman lunak bagi Asian Development Fund (ADF) sebesar US$ 3,4 miliar bagi negara-negara penerima pinjaman lunak. Bahkan, sekitar US$ 1 miliar dari dana tersebut, akan dipergunakan untuk pembiayaan perdagangan (trade financing) yang nantinya diharapkan bisa menghasilkan US$ 15 miliar dalam bantuan perdagangan.