Ade Purnama si Penggagas Sahabat Museum
Wadah Belajar Sejarah dengan Cara Enjoy dan FunkySenin, 17 Januari 2011 – 08:08 WIB
Dia menganggap, jasa yang diberikan Sahabat Museum itu sebagai sebuah layanan profesional. Tetapi, dia tetap mengatakan bahwa Sahabat Museum masih bersifat swadaya, belum ada sponsor atau donatur yang memberikan bantuan dana.
Ade menjelaskan, iuran yang ditentukan itu relatif murah. "Apa lagi jika dibandingkan dengan ilmu sejarah yang didapat," katanya.
Menurut Ade, banyak member Sahabat Museum yang rela merogoh kocek untuk mendapatkan pengalaman baru mempelajari sejarah. Apalagi, tutur Ade, pembelajaran sejarah lewat Sahabat Museum dengan sistem berkunjung langsung ke sebuah museum menjadi alternatif yang menyenangkan. "Saya tegaskan, ini hanya alternatif. Sebuah variasi belajar yang fungky," kata bungsu di antara empat bersaudara itu.