Adegan Perkelahian, Tubuh Wayang pun Bisa Berdarah
Minggu, 27 Maret 2011 – 08:08 WIB
Khusus wayang golek betawi, Tizar menyatakan diminta manggung oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada 10 April 2001. Dia manggung di Galangan Kapal VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), Jalan Kakap Nomor 1, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia membawakan lakon Si Jampang. Penontonnya saat itu adalah para duta besar negara sahabat, para anggota DPRD DKI Jakarta, serta masyarakat seni. Jumlahnya 200-an orang.
Ketika adegan Jampang berkelahi dengan Mandor Jun, kreativitas Tizar muncul. Di tangan Tizar, wayang golek dengan tokoh si Jampang itu bisa mengeluarkan golok dan menusukkannya ke kepala Mandor Jun. Atraksi-atraksi seperti itulah yang membuat Tizar disukai penonton.
Kini pertunjukan wayang golek betawi Tizar tidak hanya dinikmati di kampung-kampung, tetapi sudah merambah ke gedung-gedung bertingkat. Dia menerangkan, dalam beberapa kesempatan dirinya diundang untuk mendalang di acara perpisahan pemimpin perusahaan top lokal dan asing.