Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 5,7 Triliun
Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Juni 2017 didominasi oleh konstruksi dan energi sebesar 97,7 persen. Sedangkan sisanya merupakan lini bisnis lain.
Sementara berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari pemerintah tercatat 83,7 persen, BUMN (6,9 persen), dan swasta/lainnya (9,4 persen).
Adapun berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan, jembatan dan LRT sebanyak 81,8 persen, proyek gedung (15,8), serta proyek infrastruktur lainnya (2,4 persen).
Sebelumnya, PT Adhi Karya Tbk mengincar kontrak baru sebesar Rp 21,6 triliun pada 2017 untuk proyek konvensional.
Dilihat dari sumber dana, rencana perolehan kontrak baru perseroan terdiri atas APBN, APBD sebesar 38,7 persen, BUMN (34,4 persen), dan proyek swasta lainnya (26,9 persen). (ers)