Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Adilkah Biaya Kuliah Mahal bagi Mahasiswa Internasional di Australia?

Senin, 09 November 2015 – 12:46 WIB
Adilkah Biaya Kuliah Mahal bagi Mahasiswa Internasional di Australia? - JPNN.COM

Mahasiswa internasional membayar 400 persen lebih mahal dibandingkan mahasiswa lokal di Australia. Alasannya sama sekali tidak berkaitan dengan masalah pajak ataupun kebanggaan nasional, sebagaimana dituturkan peneliti Dr Peter Osborne.

Pendidikan di universitas, apa sih tujuannya?

Jika merujuk pada promosi pendidikan Melbourne University, tujuannya adalah "mendidik pemimpinan masa depan" dan "kancah penyelesaian tantangan besar dunia melalui riset serta memperkuat masyarakat".

Dalam Buku Petunjuk Program S1 Internasional Sydney University, rektor Dr Michael Spence, mengatakan, "Kami ingin menciptakan universitas dimana peneliti terbaik dan mahasiswa paling berbakat bisa berkembang, apapun latar belakang sosial dan budaya mereka".

Sementara bagi mahasiswa University of Queensland (UQ), "Anda akan mendapatkan kesempatan untuk unggul dalam belajar, dan dalam kehidupan". Di antara yang ditawarkan universitas ini adalah "berbagai pilihan jurusan yang komprehensif, lingkungan dan fasilitas belajar kelas dunia".

Adilkah Biaya Kuliah Mahal bagi Mahasiswa Internasional di Australia?
"Wujudkan potensi anda di University of Sydney" - Dr Michael Spence (FlickrCC: Jason James)


Saya bisa melanjutkan, namun tentu saja anda segera tahu semua kutipan yang dibuat tim Humas universitas bersangkutan. Semuanya terdengar inspiratif dan manusiawi dan sejalan dengan nama "pendidikan tinggi".

Namun izinkan saya menyuguhkan sejumlah fakta dari data statistik Pendidikan Tinggi yang dibuat Pemerintah Australia.

Mahasiswa internasional membayar 400 persen lebih mahal dibandingkan mahasiswa lokal di Australia. Alasannya sama sekali tidak berkaitan dengan masalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA