Aduh, Mobil Mewah Dokter Tirta Ditabrak Pengendara Motor, Lampu Depan Rusak
"Ya, saya eggak marahin, cuma yasudahlah. Yang penting dia selamat, minta maaf dan enggak langsung kabur dan ganti semampunya aja," ungkapnya.
"Karena kalau ganti full, pasti enggak akan mampu juga ngurus kerusakan jaguar saya," sambung dia.
Dokter Tirta pun menjelaskan alasan mengapa tidak emosi kepada si penabrak.
Menurut dia, marah-marah merupakan hal yang sia-sia.
"Karena, ya, mau diapain lagi. Parts mahal. Orangnya minta maaf. Ribut-ribut enggak nyelesain masalah. Sudah tua juga," tuturnya.
Dokter Tirta juga menghargai permintaan maaf sang pelaku.
Sebab, lanjutnya, pada masa lalu dia pernah mengalami hal serupa.
"Pas kuliah saya yang nabrak. Saya dimaki-maki habis, disuruh ganti rugi banyak. Saya ganti rugi semua. Sejak saat itu, kalau ada musibah di jalan, saya enggak mau marah," kenang dokter Tirta. (ddy/jpnn)