Agar Sukses, Anggota BIN Harus Dapat Restu Ibu
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 07:20 WIB
Selesai pendidikan, Supono mendapat tugas awal sebagai LO (liaison officer, petugas penghubung) antara DPR dan Bakin. "Jadi sehari-hari saya nongkrong bareng wartawan-wartawan DPR dan staf-staf lain," katanya. Tak seperti sekarang, hasil rapat-rapat DPR zaman itu tak bisa dengan mudah diakses publik. Nah, Supono mengambil data-data itu, lalu dilaporkan ke pimpinan di Bakin.
Karena dinilai berprestasi, Supono lantas promosi jabatan. "Saya lama di bagian analisis. Bahkan, sebelum di Sekolah Tinggi Intelijen Negara, jabatan eselon I saya adalah deputi analisis (deputi III)," katanya.
Berbagai cover (kedok) profesi Supono sebagai intel sudah dijalani. "Saya beberapa kali berkedok sebagai diplomat. Ini cover yang memang paling lazim digunakan semua petugas intelijen di dunia," ungkapnya.