Ahmad Luthfi Masuk Bursa Cagub Jateng, Elektabilitas Langsung Tertinggi
Publik jateng cenderung lebih memilih kandidat Gubernur Jateng yang bukan kader Partai Politik dibandingkan kader Partai Politik. Setidaknya temuan survey SPIN akhir Juni-awal Juli ini menunjukan hal tersebut.
Sementara itu ada sebagian cukup besar juga yang netral yang tidak mempermasalahkan kader atau bukan kader partai politik.
Hasil Survei Menunjukkan ada 8 kandidat dengan Tingkat popularitas berada diatas 50 persen. Bambang “Pacul” Wuryanto (Ketua DPD PDIP Jateng); Taj Yasin Maimoen ex petahana Wagub Jateng; ex walikota semarang Hendrar Prihadi; Kaesang Pangarep (Ketum PSI dan anak Jokowi); Siti Atikoh Suprianti (Istri Ganjar Pranowo); Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono; Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan; Dico Ganinduto ex Bupati Kendal.
Tingkat kedisukaan terhadap para tokoh yang diketahui publik akan mencalonkan/dicalonkan menjadi Gubernur Jateng cenderung tembus 50,0 persen.
Diantaranya tampak ada 7 kandidat yang tingkat kedisukaannya tembus 50,0 persen seperti Taj Yasin Maimoen; Bambang Wuryanto; Hedrar Prihadi; Siti Atikoh Suprianti; Kaesang Pangarep; Sudaryono dan; Ahmad Luthfi.
Survei SPIN menanyakan secara spontan tanpa menyebutkan nama-nama kandidat Gubernur Jateng.
Ahmad Lutfhi berhasil meroket berada diposisi pertama dalam top of mind publik. Disusul Kaesang Pangarep; Taj Yasin Maimoen; Hendrar Prihadi; Bambang Wuryanto; Siti Atikoh; Sudaryono; Dico Ganinduto dan M Yusuf Chudlori.
Persentase keterpilihan cenderung secara ketat masih neck to neck (masih dalam margin of error) kecuali Ahmad Luthfi yang leading jauh. Masih ada 33,7 persen yang TT/TJ