Jadi Irjen Kemendag, Ahmad Luthfi Batal Maju Pilkada Jateng?
jpnn.com, JAKARTA - Pakar ilmu politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan bahwa Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi harus tegas untuk memilih menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah atau Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag).
Ia menyampaikan pernyataan tersebut untuk menanggapi kabar Partai Amanat Nasional (PAN) yang siap mengusung Luthfi, dan proses yang dijalani dia untuk menjadi Irjen Kemendag.
“Apa target dia yang mau disasar sampai dengan Oktober nanti? Menjadi Irjen Kementerian atau menjadi bakal cagub? Dia harus tegas menyampaikan di awal, sehingga masyarakat juga tahu mana yang jadi posisi cadangan. Jangan sampai seperti itu,” katanya saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa (11/6).
Menurut dia, menjadi bakal cagub maupun irjen kementerian merupakan hal penting, sehingga ketegasan Luthfi diperlukan.
“Kalau sebagai Irjen, dia punya integritas tinggi, punya kompetensi profesional, kemudian juga punya kemampuan manajerial yang memadai untuk tugas pengawasan, mengemban tugas pengawasan internal di kementerian,” ujar Direktur Eksekutif Indonesian Strategic Research (ISR) itu.
Sementara itu, ia menilai langkah PAN yang siap mengusung Luthfi merupakan upaya pragmatis dengan mencari tokoh-tokoh populer. Menurut dia, kiprah Luthfi sebagai Kapolda Jateng yang menjadi salah satu unsur dalam forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) bisa membuatnya dikenal masyarakat.
“Luthfi ini relatif populer, dikenal. Nah, ini jadi modal awal. Kalau kita bicara pilkada, ya, ketokohan tokoh dibutuhkan. Jadi, sudah dikenal, ya, sekarang kerjanya enggak mulai dari awal, dari nol. Jadi, tinggal tahap kedua, tiga, yaitu membuat Luthfi disukai, kemudian membuat Luthfi ini dipilih,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta dewan pimpinan wilayah partai mengusung Luthfi sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada 2024.