Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada
"Biar orang tidak seenaknya memfitnah atau menyebar hoaks, karena kita ingin proses pilkada ini diwarnai dengan tarung ide dan gagasan. Jangan sampai ada yang menyetir ke arah lain," ucap Sahroni.
Politikus kelahiran Tanjung Priok itu juga berharap pihak kepolisian bersikap bijak dalam menangani aduan-aduan yang muncul selama Pilkada.
"Ya, tetapi pasti ada juga aduan yang bersifat politis. Misal, pihak A merasa pihak B kebablasan atau hal-hal lainnya. Nah, polisi harus cermat dalam menangani yang seperti itu," kata Sahroni.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, pada Selasa (10/9), mengatakan Polri akan melakukan patroli di dunia nyata dan dunia maya untuk memastikan keamanan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
Terkait patroli siber, kata Trunoyudo, Polri akan menerapkan sistem pemantauan digital, analisis data, serta penggunaan aplikasi mobile. Hal tersebut memungkinkan kepolisian merespons situasi di lapangan dengan cepat dan efektif.
Langkah dilakukan oleh Polri demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Pilkada.(fat/jpnn)