Ahok Diminta tak Gentar Hadapi Tekanan DPRD DKI
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, banyak pokir usulan dewan yang tak lazim. Misalnya pengadaan dispenser sampai ratusan miliar.
"Buat apa coba dispenser. Aneh-aneh," kata dia.
Akibat kondisi tersebut, pembangunan sekolah, puskesmas, dan lainnya tidak akan pernah selesai dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Ini mengganggu program yang sudah dirancang," sesal Saefullah.
Untuk mengantisipasi praktik curang anggota dewan, Pemprov DKI membuat sistem ebudgeting. Semua kegiatan dan usulan anggota dewan sama sekali tak masuk dalam e-budgeting.
"Mereka berikan bentuk excel, tapi e-budgeting tetap terjaga dan tidak berubah," pungkas Saefullah.
Namun, ujar dia, karena tidak masuk e-budgeting Dewan mempermasalahkannya dan menggunakan hak angket.(wok/jpnn)