Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ahok Dinilai Merusak Program Strategis Kebangsaan PDIP

Jumat, 12 Agustus 2016 – 20:50 WIB
Ahok Dinilai Merusak Program Strategis Kebangsaan PDIP - JPNN.COM
Basuki T Purnama. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasesjend) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah meminta petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghentikan semua pernyataan kasarnya kepada siapa pun.

"Sudahlah, saya minta Pak Ahok hentikan mengeluarkan pernyataan kasar. Pak Ahok jangan mengeksploitasi publik yang akhir-akhir suka dengan pernyataan yang didramatisir," kata Basarah, di Gedung Nusantara IV, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (12/8).

Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, Ahok boleh saja punya ambisi untuk kembali jadi gubernur, tapi jangan juga disinggung perasaan orang.

Apalagi Ahok melecehkan kemampuan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan menyebut Kota Surabaya yang dipimpin Risma luasnya sama dengan Jakarta Selatan, lalu dia meragukan kapasitas Walikota Surabaya memimpin Jakarta.

"Ahok sepertinya tak paham dengan program interaksi kebangsaan yang diusung oleh PDIP. Dalam perspektif kebangsaan, PDIP menginginkan orang Surabaya bisa saja memimpin Kota Jakarta, atau orang Lampung tidak masalah memimpin Jawa Barat, bahkan orang Medan jadi gubernur di Sulawesi Selatan, atau sebaliknya," ujar Basarah.

Program tersebut lanjut dia, sesungguhnya sudah dimulai dengan diusungnya pasangan Joko Widodo dari Solo dengan Basuki Tjahaja Purnama dari Bangka Belitung dalam pilkada DKI tahun 2012 lalu.

"Akhir-akhir ini, Ahok malah merusak program strategis kebangsaan PDIP. Ahok juga merusak semua mekanisme internal partai dalam menentukan bakal calon pilkada dengan cara mengultimatum Ketua Umum PDIP agar segera menunjuk jadi calon gubernur DKI," tegasnya.

Gagal dengan ultimatumnya lanjut Basarah, Ahok menggandeng TemanAhok dan koar-koar maju dari jalur perseorangan. "Sekarang balik lagi ke partai politik tapi tidak mau mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung oleh PDIP," imbuhnya.

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasesjend) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah meminta petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News