Ahok Dituding Menghina Alquran, Nusron Wahid Pasang Badan
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nusron Wahid pasang badan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok yang dituduh menista Alquran.
Nusron yang pernah memimpin tim pemenangan Ahok untuk pilkada DKI Jakarta justru menyebut calon incumbent itu mau mengedukasi pemilih agar bersikap cerdas dan tidak mudah dibohongi oleh pihak-pihak yang menggunakan Surat Almaidah ayat 51.
"Yang dimaksud Ahok adalah orang yang membohongi. Bukan berarti ayat Almaidah yang bohong," ujar Nusron dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip JawaPos.Com, Jumat (7/10).
Nusron berpendapat, video yang disebarkan dan menuduh Ahok telah menistakan Alquran sengaja diedit sehingga menimbulkan pro kontra di masyarakat. "Cara-cara seperti ini sungguh picik dan tidak beradab," tegasnya.
Sebelumnya, Ahok juga merasa pernah menghina Alquran. Ia menilai video yang berisi ucapannya tentang Surat Almaidah ayat 51 saat kunjungan kerja di Kepulauan Seribu telah disalahgunakan oleh sejumlah orang.
Mantan politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menegaskan, videonya saat berbicara di Kepulauan Seribu sengaja diedit dan tidak ditampilkan secara utuh.
Ahok mengatakan, alasannya melontarkan ucapan tentang Surat Almaidah ayat 51 disebabkan ayat itu kerap digunakan oleh lawan politik untuk menyerangnya. Kondisi itu disebutnya sudah terjadi sejak ia pertama kali terjun di dunia politik pada 2003 di Belitung Timur.
Ayat yang sama, kata Ahok, juga digunakan untuk menyerangnya saat Pilkada DKI 2012. Ahok kala itu menjadi calon wakil gubernur mendampingi Joko Widodo.(cr2/JPG)