Ahok: Mega Membantah Sudah Restui Boy Sadikin jadi Wagub

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk memilih sendiri calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampinginya selama tiga tahun ke depan.

Hal tersebut ditegaskan Ahok usai bertemu Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (27/11), sekitar pukul 14.00 WIB. Maksud kedatangannya ke rumah Megawati untuk meminta kejelasan terkait pemberitaan bila PDI Perjuangan sudah mengusulkan Boy Sadikin menjadi cawagub.

Bahkan disebut-sebut nama Boy selaku ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta sudah mendapatkan restu dari Megawati. Ahok bertemu Megawati sekitar setengah jam. Dengan menumpangi mobil dinasnya, ia ke luar dari rumah Megawati dan langsung ke Balaikota untuk rapat dengan sejumlah pejabat Pemprov DKI.

Sebelum memimpin rapat, Ahok mengungkapkan, kedatangannya ke rumah Megawati untuk mengklarifikasi pemberitaan tentang direstuinya Boy Sadikin oleh Megawati.

"Ya kaget, yang mengusulkan wagub kan bukan partai, yang mengusulkan saya. Makanya saya tanya kepada beliau (Megawati)," ungkap dia.

Ahok mengatakan, Megawati membantah bila sudah merestui Boy Sadikin untuk jadi wagub. Bahkan selaku negarawan, Megawati menyerahkan urusan tersebut kepada Ahok.

"Kata dia (Megawati), enggak bener tuh. Bu Mega sih tidak mau saya kerja setengah mati kayak dikawin paksa. Kalian juga enggak mau kan punya suami atau istri yang enggak cocok, enggak naksir," kata dia.

Sementara itu, kader dan pengurus DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta tetap meyakini bahwa Boy Sadikin bakal menjadi wagub mendapingi Ahok. Meskipun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan kewenangan memilih wagub sepenuhnya kepada Ahok. Sehingga tidak ada intervensi.