Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ahok Mengaku Kantongi Daftar PNS yang Tak Mendukungnya Saat Pilgub

Kamis, 11 Desember 2014 – 20:01 WIB
Ahok Mengaku Kantongi Daftar PNS yang Tak Mendukungnya Saat Pilgub - JPNN.COM
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama mengaku tahu siapa saja PNS di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang pernah melakukan kampanye negatif atau black campaign terhadapnya saat pilgub DKI 2012.

Gubernur DKI Jakarta mengatakan hal tersebut di hadapan ratusan PNS DKI yang hadir dalam acara talkshow "Strategi Tata Kelola Anggaran Efektif" di Balairung, Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).

"Saya punya listnya lengkap PNS atau pejabat mana saja yang rasis atau kampanye negatif saat Pilkada 2012 lalu," ujar Ahok, panggilannya, seperti diberitakan RMOL.

Salah satu SKPD DKI yang melakukan kampanye negatif terhadapnya adalah Saefullah yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

"Termasuk Pak Sekda (Saefullah) itu termasuk yang paling tidak dukung kami (pasangan Jokowi-Ahok saat Pilkada). Kampanye negatif dan sangat mendukung Pak Fauzi Bowo," ungkapnya.

Mendengar ungkapan tersebut, sebagian PNS DKI tertawa. Namun ada juga yang hanya diam. Saefullah sendiri tak terlihat hadir dalam acara itu.

Kata Ahok, saat Pilkada Saefullah benar-benar anti terhadap pasangan Jokowi-Ahok dan mendukung Fauzi Bowo yang juga maju saat Pilkada 2012. Saefullah yang saat itu menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat, menyebarkan kampanye negatif.

Namun Ahok mengaku tetap profesional dalam menjalankan tugasnya. Ia sadar keputusannya mengangkat Saefullah sebagai Sekda mendapat banyak kritikan dari PNS DKI. Ia bahkan sering mendapat pertanyaan mengapa harus mengangkat pejabat yang terang-terangan pernah beserberangan dengannya.

JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama mengaku tahu siapa saja PNS di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang pernah melakukan kampanye negatif atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News