Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ahok yang Pikun

Jumat, 29 April 2016 – 13:56 WIB
Ahok yang Pikun - JPNN.COM
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: Dedi/dok.JPNN

Buktinya, dia lupa sejarah, dia lupa reformasi yang melahirkannya. Bahkan dia sakit ingatan karena tak ingat partai politik yang menjadikannya seperti sekarang. Kalau Ahok ini dibiarkan lebih lama memimpin Ibu Kota, sebentar lagi dia juga lupa atau sengaja menganulir Proklamator Bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta. Orang yang lupa ingatan tidak boleh memimpin Kota Jakarta. Itu kekeliruan besar. Kalau tetap Ahok memimpin Jakarta, ini awal kerusakan dan kehancuran bangsa.

Tapi Ahok menyatakan siap ikut pilkada dan mendapat dukungan luas?

Tegas saya katakan, Ahok itu pemecah-belah bangsa karena kepikunannya. Dia harus mundur dan jangan lagi maju di pilkada. kalau dia ngotot ini awal perpecahan di negeri ini. Jangan sampai lolos dia sebab sebentar lagi memecah belah bangsa dengan cara mendikotomi orang kaya dengan orang miskin. Misalnya, Ahok menuding orang Minang yang berdagang kaki lima dibilang goblok. Bisa pecah negeri ini. Orang Minang juga dibilang merusak. Nelayan dia bilang kenapa miskin? Tidak boleh seperti itu. Siapa saja warga negara adalah wajib diurus negara. Akan jadi salah negara ini kalau kalau rakyat yang belum beruntung disingkirkan dari Kota Jakarta. Pak Amien saja sebagai tokoh reformasi dibegitukan, apalagi rakyat.

Apa yang tidak pas dalam diri Ahok itu?

Saya hanya bisa melihat dari caranya berkomunikasi dengan rakyat dan internal pemerintahan DKI Jakarta. Soal apa yang tidak pas di dalam dirinya, kita lihat saja nanti hasil tes kesehatan dan psikologi. Kalau alat ukurnya saklak sesuai dengan standar medis, saya yakin Ahok tidak lolos pada tahapan uji kelayakan kesehatan. Kalau orang normal tak mungkin seperti itu.

Komentar Anda soal Walikota Jakarta Utara mundur?

Itu menambah keyakinan saya bahwa Ahok minus leadership. Komunikasinya sangat tidak baik. Sebagai PNS tidak ada alasan mundur kalau hanya kena marah atasan. Semua orang tahu Rustam Effendi mundur dari jabatan walikota karena difitnah Ahok. Anak buahnya saja dia fitnah. Apalagi orang lain dalam posisi lawan politiknya. Ahok akan lebih jahat dengan orang yang selevel dengan dia.

Siapa kepala daerah yang kira-kira pas memimpin di era reformasi ini?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close