Aiptu Trisih, Polisi Baik yang Rela Angkut Sampah
''Antara pukul 05.00-05.30, saya sudah meninggalkan rumah untuk mulai memungut sampah hingga akhirnya rampung saat sore menjelang,'' ujarnya.
Meski tanpa bayaran sepeser pun, pria 55 tahun itu mendapat berkah. Lutut kirinya yang semula sulit digerakkan karena persendian sakit mendadak sembuh.
Tampaknya, itu terjadi karena aktivitas mengangkat 2 ton sampah dianggap sebagai terapi dan olahraga.
''Kalau ditekuk, bukan main sakitnya. Alhamdulillah sekarang sudah tidak sakit lagi,'' katanya.
Disinggung mengenai rencana ke depan, pria berkulit sawo matang itu ingin membuat pengolahan kompos.
Namun, semua masih sebatas wacana karena perlu pertimbangan secara matang.
''Masih belum ada lahan. Makanya, semua harus dilakukan secara bertahap,'' ujar dia. (*/din/c19/diq/jpnn)