Air Terjun Jadi Favorit, Dikelola secara Komersial
Senin, 04 Maret 2013 – 08:24 WIB
Air terjun cokelat tersebut ditempatkan di depan sebuah jendela kaca besar yang menyajikan pemandangan kota yang menakjubkan. Menurut Melek, spot air terjun cokelat menjadi salah satu favorit pengunjung. Sebab, pengunjung bisa mencicipi cokelat gratis sekaligus menikmati pemandangan alam di sekitarnya.
"Biasanya setelah dapat cokelat, pengunjung akan berdiri sejenak di dekat air terjun untuk melihat pemandangan sekitar yang asri," jelas perempuan berusia 42 tahun itu.
Melek menjelaskan, museum cokelat tidak pernah sepi pengunjung setiap hari. Sekalipun bukan musim libur, pengunjung bergiliran masuk-keluar. Kebanyakan turis lokal, meski wisatawan asing tidak sedikit. Dalam setahun pengunjung bisa mencapai lima juta orang. "Tapi, pengunjung dari Asia sedikit. Yang banyak dari Eropa," ujarnya.