AirAsia Listing Pengujung 2011
Jumat, 15 Juli 2011 – 12:39 WIB
Dengan tambahan armada itu, perseroan mengharapkan kinerja akan bertumbuh seiring banyaknya penumpang serta rute yang ditempuh. Pada tahun 2010, kinerja perseroan meningkat pesat. Di mana pendapatan tercatat Rp 2,76 triliun naik 39 persen dari 2009, sementara laba bersih mencapai Rp 474 miliar naik lebih dari 351 persen dibanding tahun sebelumnya.
Lonjakan keuntungan itu, disebabkan peralihan pesawat yang dilakukan perseroan. Tahun lalu, IAA melakukan pergantian beberapa pesawat dari jenis 737 yang hanya memiliki 148 penumpang ke airbus, yang mampu mengangkut 184 penumpang. Nah, tahun ini, IAA menargetkan bisa mencapai pendapatan sebesar Rp 3,3 triliun, sementara laba diharap menembus level Rp 500 miliar. “Itu didukung kenaikan jumlah penumpang, yang kami harap mencapai 4,5 juta penumpang,” tukas Dharmadi.
Analis PT Anugerah Securindo Indah, Viviet S Putri menilai, IAA memiliki prospek sangat bagus. Baik secara industri maupun pengelolaan manajemen. Melihat kinerja IAA positif, dengan pertumbuhan laba yang baik didukung efisiensi perseroan. “Manajemen mampu menekan biaya yang tidak perlu dikeluarkan untuk industri penerbangan. Di samping kemampuan menambah pendapatan, melalui ancillary,” ulas Viviet. (far)