Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Manfaatkan Ekonomi Digital
"Para mahasiswa sebagai generasi muda bangsa dan ujung tombak perubahan, pun harus memiliki potensi untuk mengubah wajah ekonomi Indonesia lebih baik ke depan melalui ide-ide inovatif yang dieksekusi dengan tepat," ungkapnya.
Juru Bicara sekaligus Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto pada kesempatan yang sama menyampaikan pentingnya peran para generasi muda untuk menentukan perekonomian Indonesia di masa depan.
Haryo menjelaskan dengan berbagai peran dan capaian perekonomian Indonesia termasuk di kancah dunia hingga saat ini, generasi muda harus mampu selalu membangun optimisme menjaga ketahanan ekonomi nasional.
"Berbagai upaya yang dilakukan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 tidak ada artinya kalau tidak ada generasi muda di 20 tahunan lagi yang siap menggantikan kami, dan harus lebih sukses. Indonesia bisa menjadi negara maju, keluar dari middle income trap country. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi ekonomi digital, yang saat ini terus dikembangkan Pemerintah,” ujar Juru Bicara Haryo.
Memasuki sesi diskusi panel, program Ekon Goes to Campus kemudian menghadirkan 3 narasumber yakni Asisten Deputi Bidang Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Theodore Sutarto, Pranata Humas Ahli Madya Kemenko Perekonomian Ferry Surfiyanto, dan Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi PKN STAN Raynal Yasni.
Dipandu oleh Dosen Asisten Ahli Statistika, Ekonometrika, Ekonomi, Keuangan Publik, Metodologi Penelitian PKN STAN Nur Indah Lestari, sesi diskusi panel tersebut mengupas secara menarik banyak ragam wawasan terkait visi Indonesia Emas 2045 dan pengembangan ekonomi digital Indonesia.
Asisten Deputi Bidang Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Theodore Sutarto mengatakan pemanfaatan digital penting bagi perkembangan ekonomiIndonesia.
Kemudahan akses yang dimunculkan bagi sosio-ekonomi Indonesia mendorong perkembangan khususnya bagi UMKM.