Airlangga Dianggap Tokoh NU yang Tepat jadi Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Tokoh ulama Jawa Tengah yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Futuhiyyah Ali Maskuri, KH Ahmad Rofiq mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang mengerti dan bisa bersama-sama menghadapi gejolak ekonomi Indonesia.
Ahmad dalam hal ini mulai menyuarakan dukungan pada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Sekarang ada gejolak ekonomi yang ditanggung Jokowi, nah dengan didampingi Pak Airlangga Hartarto sebagai wapresnya nanti, diharapkan bisa membantu Pak Jokowi dalam menghadapi gejolak ekonomi di masa yang akan datang,” kata Ahmad Rofiq disela-sela acara silaturahmi 500 ulama dan mubaligh se-Jawa Tengah dan Jawa Timur di Pondok Pesantren Al Futuhiyyah Ali Maskuri, Bumirejo, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (5/8).
Ahmad juga menuturkan bahwa Airlangga Hartarto bukan orang baru dilingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya sudah tahu Pak Airlangga adalah muridnya KH Salim bin Jindan, Ciawi, Bogor. Artinya beliau adalah seorang Nahdliyin tulen dan tidak diragukan lagi serta selayaknya didukung para kyai kampung. Apalagi Pak Airlangga sendiri merupakan anak seorang menteri yang begawan ekonomi,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ahmad, jika dibandingkan tokoh yang muncul untuk disandingkan dengan Jokowi pada Pilpres 2019, Airlangga yang juga Menteri Perindustrian itu justru lebih banyak diterima semua pihak dari pada yang lainnya.
Meski demikian, Ahmad menitipkan harapan dan pesan bagi Airlangga agar memerhatikan dan meningkatkan dunia pendidikan Islam di pesantren-pesantren.
“Pak Airlangga kan warga Nahdliyin, saya yakin kalau jadi wakil presiden nanti tentu akan memiliki perhatian lebih kepada masyarakat Nahdliyin khususnya di Jawa. Setidaknya perhatian terhadap dunia pendidikan Islam seperti pesantren akan lebih baik lagi,” harapnya.