Ajang Mengasah 'Finishing Touch'

Selasa, 08 Juni 2010 – 07:43 WIB

ASAH - Simao Sabrosa (kiri), salah seorang barisan penyerang Portugal, saat laga uji coba lawan Kamerun, beberapa hari lalu. Foto: AFP Photo/Miguel Riopa/FIFA.com.

Queiroz melanjutkan, seperti halnya tim-tim lain yang masih menggeber uji coba di pekan terakhir jelang kickoff, dia juga sangat mengkhawatirkan faktor cedera. Karena itu, dia tidak memaksakan Ronaldo dkk untuk mengejar kemenangan. Misi utama adalah mengasah pola dan strategi serangan, tapi tidak perlu harus bermain ngotot. "Yang penting mereka main disiplin dan bisa menghindari cedera. Itu tidak akan mereduksi konfidensi kami," imbuhnya.

Di sisi lain, pertandingan melawan Mozambik nanti dihelat di Magaliesburg, kota kecil sekitar 70 km dari Johannesburg. Ketika tiba di sana, Ronaldo dkk menerima sambutan yang sangat meriah dari ratusan imigran Portugal yang menetap di sana. Mereka menyerukan nama-nama pemain, dan membunyikan vuvuzela. Pemain yang paling banyak disebut-sebut, tentu saja Ronaldo.

Sambutan tersebut ternyata punya pengaruh besar terhadap Seleccao das Quinas. Defender Paulo Ferreira menegaskan bahwa kehadiran mereka di stadion nanti bisa meningkatkan motivasi tim. Panitia penyelenggara sudah menyatakan bahwa 28.000 tiket sudah terjual habis.

"Sambutan mereka sangat fantastis. Semua orang tahu tentang komunitas Portugis di Afrika Selatan, dan kami memang mengharapkan bertemu mereka. Tentunya, dukungan mereka bakal sangat berarti buat kami," harap Ferreira. (na)