Ajudan Pak Ganjar Pontang-Panting Mencari Cokelat untuk Cahaya
Setelah Cahaya menyanyikan lagu “Pelangi-Pelangi”, Ganjar berniat memberikan hadiah.
Namun, ternyata dia kehabisan hadiah di bagasi mobil dinasnya yang biasanya memang terdapat kado untuk anak-anak.
Cahaya sendiri ketika ditanya malah tidak meminta hadiah aneh-aneh. Dia hanya meminta sebatang cokelat.
"Walah tak kiro njaluk sepeda apa laptop, ternyata cuma cokelat. Mas langsung belikan sekarang mas. Bentar ya, biar dibelikan," kata Ganjar pada ajudannya.
Nahasnya, tempat isolasi itu berada di Jalur Pantura yang cukup sepi. Tak ada toko atau warung di dekat itu.
Rupanya hadiah kecil itu membuat ajudan Ganjar pontang-panting. Akhirnya ajudan Ganjar berlari menuju mobil kemudian keluar mencari toko yang buka.
Cukup lama ajudan Ganjar itu kembali. Ganjar yang gelisah kemudian bercanda dengan Cahaya. "Mungkin cokelatnya beli di Semarang, jadi lama. Sabar ya," ucapnya.
Setelah lama menunggu, datanglah ajudan yang rupanya berhasil dengan misinya. Tidak hanya sebatang, dia membelikan sekotak cokelat untuk Cahaya.