Akbar Bisa Jadi Solusi Kebuntuan Egoisme Ketum Parpol
“Namun, apabila PDIP memaksakan kehendaknya, mislanya mengajukan Puan sebagai cawapres, maka konstelasi partai pendukung bisa berubah. Di sini, posisi dan peran Akbar makin berkibar dan peluang untuk dipilih Jokowi menjadi besar,” katanya.
Sebelumnya, Peneliti Independent Data Survey (IDS) Dr Edhy Aruman pada Senin (23/4) mengumumkan hasil survei IDS mengenai elektabilitas capres dan cawapres.
Untuk kandidat cawapres, muncul antara lain nama Akbar Tandjung. Meski tingkat elektabilitasnya masih sekitar 2, tetapi, sudah mengalahkan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang kini maju sebagai salah satu calon gubernur Jawa Barat. Akbar dalam survei ini juga mengalahkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang kini mengampanyekan diri sebagai cawapres.(fri/jpnn)