Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Akbar Tanjung Bela Anas

Sindir Demokrat Tak Serius Selesaikan Urusan Nazaruddin

Kamis, 28 Juli 2011 – 06:12 WIB
Akbar Tanjung Bela Anas - JPNN.COM
Akbar menyarankan, agar Demokrat membentuk tim khusus. ”Kalau partai (Demokrat) tak mencoba mengetahui, apa yang diungkap Nazaruddin, bisa memunculkan banyak rumor ke depan. Dan ini tidak baik,” tandasnya.

Dia berharap, kasus yang kini dihadapi yuniornya bisa segera tuntas. Kepada Anas, dia juga menyarankan agar menjalin komunikasi dengan Korps Alumni HMI (KAHMI).  Sebab, Anas juga termasuk salah satu presidium KAHMI hasil kongres 2009 lalu. ”Kalau terus berkembang jadi bahan pembicaraan, ada bagusnya bertemu dengan KAHMI, tentu untuk menjelaskan duduk persoalannya,” pungkasnya.

Sementara itu, politisi Partai Golkar Nudirman Munir memiliki pandangan tersendiri atas kasus wisma atlet Sea Games yang dihembuskan mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. Terlepas belum terbuktinya kebenaran atau kebohongan keterangan Nazaruddin, yang bersangkutan harus mendapatkan perlindungan hukum sebagai seorang whistleblower atau pengungkap kasus. ”Belum tentu apa yang dia katakan benar, tapi belum tentu juga apa yang dia katakan salah,” ujar Nudirman di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (27/7).

Menurut Nudirman, posisi Nazaruddin saat ini mirip dengan yang menimpa terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan. Keduanya sama-sama memiliki data mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam kasus yang mereka alami. Karena itu, keduanya perlu mendapatkan perlindungan atas fakta-fakta yang akan mereka sampaikan.     ”Saya terus terang simpati. Mereka harus diprotect (dilindungi, red), dari merekalah kita bisa membuka sesuatu,” ujar anggota Komisi III DPR itu.

JAKARTA – Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tanjung memilih mengambil posisi mendukung Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA