Akses Makin Banyak, Jumlah Kunjungan Wisman Melonjak
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya boleh tersenyum. Upayanya menjaring wisatawan mancanegara sebanyak mungkin makin menunjukkan progres positif.
Kegetolan menteri yang mantan Dirut PT Telkom ini dalam melobi airlines, airports, air navigation, Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR makin berdampak serius. Kemudahan akses dan konektivitas itu makin terasa tampak hasilnya seiring lonjakan jumlah wisman ke Indonesia.
"Tapi saya belum bisa tidur! Kenaikan 22,4 persen masih di bawah proyeksi yang ditargetkan Presiden Jokowi 25 persen,” tutur Arief.
Lalu apa yang mau dikejar untuk menembus target growth jumlah wisman 25 persen? Arief langsung menyinggung soal deregulasi.
"Permudah akses masuk berwisata ke Indonesia. Aturan yang banyak menjerat harus diperbaiki, agar lebih banyak wisman yang masuk," kata dia.
Dia lantas mencontohkan cruise atau kapal pesiar yang masih belum optimal. Jika cruise bisa mendapat kemudahan, maka percepatan itu akan lebih terasa efeknya.
"Kita punya potensi yang besar, di pariwisata, tapi performance-nya masih belum optimal," ujar Arief.
Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data tentang jumlah kunjungan wisman selama Juni 2017. Angkanya mencapai 1,13 juta.