Aksi 67, Daop 1 Jakarta Rekayasa Pemberangkatan KA
jpnn.com, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta pada hari ini, Jumat (6/7) akan melakukan rekayasa pola operasi KA.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir karena adanya kegiatan Aksi 67 Tegakkan Keadilan dengan rute Masjid Istiqlal - Kementerian Dalam Negeri - Bareskrim Gambir.
"Aksi tersebut disinyalir akan berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir, maka kami lakukan rekayasa keberangkatan KA," kata Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo.
Rekayasa pola operasi akan diberlakukan pada 12 KA yang berangkat dari stasiun Gambir pada hari ini dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau berhenti untuk proses naik penumpang di Stasiun Jatinegara.
“Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di stasiun Jatinegara, namun khusus hari Jumat (6/7) akan berhenti di stasiun Jatinegara. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju stasiun Gambir, mereka bisa mencari alternatif dengan rekayasa pola operasi ini,” ucap Edy.
Operasi rekayasa lalulintas KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 11752 (Argo Parahyangan Tambahan) keberangkatan pukul 14.05 WIB sampai dengan KA 48 (Sembrani) keberangkatan pukul 19.15 WIB.
"Total ada 12 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang juga akan diberhentikan luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara untuk pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir," tutur Edy.
“Ke-12 KA tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di mana di Stasiun Jatinegara akan berhenti untuk menaikan penumpang. Dengan adanya rekayasa pola dengan BLB ini, PT KAI juga telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana,” tambah Edy.(chi/jpnn)