Aksi Balap Liar Marak
Sabtu, 18 September 2010 – 12:04 WIB
Misalnya, terang Djoko, masyarakat harus segera melaporkan kejadian atau permasalahan yang terjadi dilingkungan ke masyarakat melalui traffic manajemen centre. "Karena tanpa bantuan masyarakat kita juga tidak bisa berbuat apa-apa," jelasnya.
Sampai saat ini, aku Djoko, laporan dari masyarakat yang terjadi tentang kejadian, sangat minim, terkadang dalam satu hari, tidak ada sama sekali laporan yang diterima. "Bahkan selama lebaran, hanya satu kejadian yang diterima, yakni pencurian yang terjadi di Ramayana," katanya. Malah laporan yang sering diterima Polresta adalah kasus sengketa lahan. "Untuk kasus ini, rata-rata per hari kita menerima dua laporan masuk," jelasnya.
Terkait balap liar yang semakin marak, Djoko menjelaskan bisa disebabkan oleh pertambahan unit motor yang terus meningkat di Tanjungpinang. "Dalam sebulan, pertambahannya bisa mencapai 8000 hingga 10.000 unit motor dalam satu bulan," pungkasnya. (nie)