Aksi Bela Ulama Bareng Pekan Gawai Dayak, Semoga Adem...
Ia menjelaskan bahwa personel tambahan dari Mako Brimob Kelapa Dua tersebut akan difokuskan di dua lokasi yang menjadi pusat kegiatan pada hari ini (19/5), yakni di Rumah Radakng dan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
“Dua lokasi ini harus aman dari massa yang ingin memanfaatkan situasi dan aman dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Brigjen Erwin Triwanto menegaskan kesiapan pihaknya untuk menjaga dan mengamankan situasi kamtibmas di Kalbar.
“Kita sudah melaksanakan antisipasi secara maksimal dengan melibatkan seluruh komponen, TNI juga terlibat, Polri juga terlibat, kita juga mendatangkan pasukan dari Kelapa Dua, termasuk juga dari masyarakat membantu kita untuk terjaminnya situasi di Kalbar,” jelasnya.
Ia juga sebelumnya sudah mengeluarkan maklumat tentang Larangan Penyampaian Pendapat di Muka Umum dan Kegiatan Lain yang Dapat Mengganggu Ketertiban Umum di Wilayah Kalbar. Ia menilai kondisi Kalbar sendiri terbilang aman.
“Secara umum situasi di Kalimantan Barat tenang, yang ramai itukan di media sosial, ya saya mohon kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh media sosial, kalau ada suatu kegamangan, ada suatu keraguan, tanyakan kepada aparat keamanan situasi,” papar Erwin.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ikut dalam kegiatan tanggal 20 Mei, baik aksi damai maupun Pawai Gawai Dayak untuk tidak membawa senjata tajam. “Kalau membawa ke jalan akan kita tangkap,” tegasnya.
Gubernur Cornelis juga mengharapkan semua pihak dapat menghormati. Ia menuturkan bahwa Pekan Gawai Dayak adalah event tahunan dan juga agenda nasional, sementara Aksi Bela Ulama pun merupakan hak semua warga negara untuk menyampaikan aspirasinya.